Nih buat cece mita :3 gambarnya cari senidir lahh
INFO TENTANG SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN
Pengertian....
Seni
rupa : cabang seni
yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan
dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk,volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu
dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan
unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang
bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi
bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip
tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau
sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu
sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting
dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni
rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya
dapat dilihat dari satu arah pandang saja.
Contohnya,
seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
2. Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni
rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang
memiliki volume dan menempati ruang.
Contoh :
seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain
produk.
Seni Rupa dilihat dari segi fungsinya dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Seni Murni
Karya seni
rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik.
Orang
mencipta karya seni murni umumnya berfungsi sebagai sarana untuk
mengekspresikan cita rasa estetik. Kebebasan berekspresi dalam seni murni
sangat diutamakan.
Yang
tergolong dalam seni murni yaitu : seni lukis, seni patung, seni grafis dan
sebagian seni kerajinan.
2. Seni Terapan atau Seni Pakai (applied art)
Karya seni
rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis.
Contoh seni
terapan yaitu : arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain.
Dalam
pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor
keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit
dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni
terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis
bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.
Seni
rupa murni dan terapan daerah Kalimantan
1.
PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN (KALSEL)
a. Seni Murni :
Tari
Baksa Kembang
Tari Banjar -- MI/Denny Susanto
Tari Radab rahayu
b. Seni Terapan :
Rumah Banjar (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah
adat)
(Seni
terapan : Rumah Banjar)
Keris (berfungsi sebagai senjata)
Bujak Beliung (berfungsi sebagai senjata)
2.
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (KALTENG)
a. Seni Murni :
Tari Tambun dan Bungai
Tari Balean Dadas
b. Seni Terapan :
Rumah Betang (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah
adat)
Mandau (berfungsi sebagai senjata
Lunjuk Sumpit Randu (berfungsi sebagai senjata)
3. PROVINSI KALIMANTAN BARAT (KALBAR)
a. Seni Murni :
Tari Monong
Tari Zapin Tembung
b. Seni Terapan :
Rumah panjang (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah
adat)
Mandau (berfungsi sebagai senjata)
4.
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR (KALTIM)
a. Seni Murni :
Tari Gong
Tari Perang
b. Seni Terapan :
Rumah lamin (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah
adat)
(Seni
terapan : Rumah Lamin)
Mandau (berfungsi sebagai senjata)
SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN NUSANTARA BESERTA
DAERAHNYA
1. PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD)
a. Seni Murni :
Tari Saman
(seni murni : Tari Saman)
Telah tumbuh dan berkembang di daerah Aceh Tengah khususnya dalam masyarakat Gayo.
Tari Seudati
(Seni murni : Tari Seudati)
Ulos (kain songket)
Ulos kini hanya digunakan pada upacara-upacara tertentu, meskipun demikian, semangat untuk melestarikan Ulos tetap diupayakan agar Ulos tak menghilang begitu saja ditelan perubahan jaman.
Salah satunya adalah upaya untuk membuat Ulos lebih nyaman digunakan dengan mengembangkan material yang digunakan untuk membuat Ulos. Dari benang katun kasar, mulai diganti ke serat yang lebih halus sehingga makin nyaman untuk digunakan.
Pakaian Adat Aceh
Pakaian adat Aceh dilengkapi dengan beberapa macam pernik yang biasa selalu dikenakan pada acara-acara tertentu. Pernik-pernik tersebut antara lain :
Keureusang
Keureusang adalah perhiasan yang memiliki ukuran panjang 10 Cm dan lebar 7,5 Cm. Perhiasan dada yang disematkan di baju wanita (sejenis bros) yang terbuat dari emas bertatahkan intan dan berlian. Bentuk keseluruhannya seperti hati yang dihiasi dengan permata intan dan berlian sejumlah 102 butir. Keureusang ini digunakan sebagai penyemat baju (seperti peneti) dibagian dada. Perhiasan ini merupakan barang mewah dan yang memakainya adalah orang-orang tertentu saja sebagai perhiasan pakaian harian.
Phatam Dhoe
Phatam Dhoe adalah salah satu perhiasan dahi wanita Aceh. Biasanya dibuat dari emas/perak yang disepuh emas. Bentuknya seperti mahkota. Terbagi atas tiga bagian yang satu sama lainnya dihubungkan dengan engsel. Di bagian tengah terdapat ukuran kaligrafi dengan tulisan-tulisan Allah dan di tengahnya terdapat tulisan Muhammad motif ini disebut Bungong Kalimah yang dilingkari ukiran bermotif bulatan-bulatan kecil dan bunga.
Peuniti
Peuniti ialah Seuntai Peun iti yang terbuat dari emas; terdiri dari tiga buah hiasan motif Pinto Aceh. Motif Pinto Aceh dibuat dengan ukiran piligran yang dijalin dengan motif bentuk pucuk pakis dan bunga. Pada bagian tengah terdapat motif boheungkot (bulatan-bulatan kecil seperti ikan telur). Motif Pinto Aceh ini diilhami dari bentuk pintu Rumah Aceh yang sekarang dikenal sebagai motif ukiran khas Aceh. Peuniti ini dipakai sebagai perhiasan wanita, sekaligus sebagai penyemat baju.
Simplah
Simplah merupakan suatu perhiasan dada untuk wanita. Terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari 24 buah lempengan segi enam dan dua buah lempengan segi delapan. Setiap lempengan dihiasi dengan ukiran motif bunga dan daun serta permata merah di bagian tengah. Lempengan-lempengan tersebut dihubungkan dengan dua untai rantai. Simplah mempunyai ukuran panjang dan lebar masing-masing 51 cm.
Subang Aceh
Subang Aceh memiliki diameter dengan ukuran 6 cm. Subang terbuat dari emas dan permata. Bentuknya seperti bunga matahari dengan ujung kelopaknya yang runcing-runcing. Bagian atas berupa lempengan yang berbentuk bunga Matahari disebut "Sigeudo Subang". Subang ini disebut juga subang bungong mata uro.
Taloe Jeuem
Seuntai tali jam yang terbuat dari perak sepuh emas. Terdiri dari rangkaian cincin-cincin kecil berbentuk rantai dengan hiasan bentuk ikan (dua buah) dan satu kunci. Pada kedua ujung rantai terdapat kait berbentuk angka delapan. Tali jam ini merupakan pelengkap pakaian adat laki-laki yang disangkutkan di baju.
b. Seni Terapan :
Rumah Aceh (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Rencong (berfungsi sebagai senjata)
(Seni pakai : Rencong)
Songket (berfungsi sebagai pakaian adat)
Kain tenun
Tombak Aceh (digunakan dalam upacara kebesaran raja)
2. PROVINSI SUMATERA UTARA (SUMUT)
a. Seni Murni :
Tari Piring
Tari Payung
Tari Tor Tor
Tari Serampang Dua Belas
(Seni murni : Tari Serampang Dua Belas)
b. Seni Terapan :
Rumah Balai Batak Toba (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Piso Surit (berfungsi sebagai senjata)
Piso Gaja Dompak (berfungsi sebagai senjata)
Lumpang
(Seni terapan : lumpang)
3. PROVINSI SUMATERA BARAT (SUMBAR)
a. Seni Murni :
Tari Piring
Tari Payung
b. Seni Terapan :
Rumah gadang (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Karih (berfungsi sebagai senjata)
Ruduih (berfungsi sebagai senjata)
Piarit (berfungsi sebagai senjata)
Kain tenun
(Seni pakai : kain tenun)
Jam Gadang (berfungsi untuk menunjukan waktu)
(Seni terapan : Jam Gadang)
4. PROVINSI BENGKULU
a. Seni Murni :
Tari Andun
Tari Bidadari
Tari Teminang Anak
b. Seni Terapan :
Rumah Bubungan Lima (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Kuduk (berfungsi sebagai senjata)
Badik (berfungsi sebagai senjata)
Rudus (berfungsi sebagai senjata)
Keris (berfungsi sebagai senjata)
5. PROVINSI RIAU
a. Seni Murni :
Tari Joget Lambak
b. Seni Terapan :
Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Pedang Jenawi (berfungsi sebagai senjata)
Badik Tumbuk Lado (berfungsi sebagai senjata)
Candi Muara Takus
(Seni terapan : Candi Muara Takus)
Merupakan candi tertua di Pulau Sumatera.
6. PROVINSI KEPULAUAN RIAU
a. Seni Murni :
Tari Tandak
Tari Tori Joged Lambak
b. Seni Terapan :
Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Pedang Jenawi (berfungsi sebagai senjata)
Badik Tumbuk Lado (berfungsi sebagai senjata)
(Seni terapan : senjata badik tumbuk lado)
7. PROVINSI JAMBI
a. Seni Murni :
Tari Sekapur Sirih
(Seni murni : Tari Sekapur Sirih)
1.ari Selampit Delapan
b. Seni Terapan :
Rumah Panggung (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Badik Tumbuk Lada (berfungsi sebagai senjata)
8. PROVINSI SUMATERA SELATAN (SUMSEL)
a. Seni Murni :
Tari Tanggal
Tari Putri Bekhusek
b. Seni Terapan :
Rumah limas (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Tombak Trisula (berfungsi sebagai senjata)
(Seni terapan : Tombak Trisula)
9. PROVINSI LAMPUNG
a. Seni Murni :
Tari Jangget
Tari Malinting
b. Seni Terapan :
Nuwo Sesat (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Terapang (berfungsi sebagai senjata)
(Seni terapan : senjata terapan)
Pehduk Payan (berfungsi sebagai senjata)
10. PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
a. Seni Murni :
Tari Tanggai
Tari Zapin
Tari Campak
Kain cual
(Seni murni : kain cual)
b. Seni Terapan :
Rumah Panggung (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Rumah Limas (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Rumah Rakit (berfungsi sebagai tempat tinggal/rumah adat)
Parang Bangka (berfungsi sebagai senjata)
Kedik (berfungsi sebagai senjata)
Siwar Panjang (berfungsi sebagai senjata)
Contoh Gambar KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 DIMENSI NUSANTARA
1. Vas bunga
2. Kendi
3. Mebel
4. Bingkai Foto
Contoh Gambar KARYA SENI RUPA MURNI 3 DIMENSI MANCANEGARA1. Patung
2. Miniatur